Bangunjiwo (29/12/12), Pada hari ini Sabtu 29 Des 2012 pengurus baru BEM STEI Hamfara masa juang 2012-2013 resmi dilantik oleh Rektor STEI Hamfara Bapak Ir. H. Muhammad Ismail Yusanto, MM. Acara pelantikan dilaksanakan di Masjid Kampus STEI Hamfara. Acara berlangsung dengan hikmat, para pengurus baru BEM STEI Hamfara terlihat begitu semangat dalam mengikuti acara tersebut. pelantikan di laksanakan kurang lebih berlangsung selama satu jam yang dimulai pukul 13.00 hingga 14.00 WIB. Acara di hadiri oleh mahasiswa dan mahasiswi hamfara serta beberapa undangan dari UKM-UKM yang ada di STEI Hamfara.
BEM STEI Hamfara
Eksekutif, Ideologis dan Inspiratif
Sabtu, 29 Desember 2012
Jumat, 28 Desember 2012
Kenapa Harus Umroh?
Belakangan kemanapun gue pergi, entah itu ke Masjid Kampus tercinta, turun gunung, ke kota, ke kampus-kampus lain atau sekedar beranjak melangkahkan kaki ini ke luar dari kotak nyaman berukuran tiga kali empat meter sendiri atau bareng-bareng sama fellas, selalu terbayang sebuah pertanyaan. Ada sebuah pertanyaan yang masih terngiang-ngiang, hinggap di kepala gue seolah ada seseorang dalam kepala gue yang yang bukan gue dan terus menekan dengan pertanyaan yang sama -lebay. Intinya ada sebuah pertanyaan yang selama hampir 2 minggu ini belum ketemu jawaban yang relevan, kontekstual dan ideologis (mendasar) menurut gue pribadi.
Rabu, 26 Desember 2012
Refleksi Akhir Tahun - Menyongsong Perubahan Besar dengan Khilafah
Hizbut Tahrir Indonesia akan Acara REFLEKSI AKHIR TAHUN dengan tema "Menyongsong Perubahan Besar Dengan Khilafah"
Bersama :
Ir. Dwi Condro Triono (Pakar Ekonomi Syariah)
Agung Wisnu Wardana (DPP Hizbut Tahrir Indonesia)
Ir. Ismail Yusanto (Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia)
Pada :
Hari/Tanggal : Ahad, 30 Desember 2012
Waktu : Pukul 08.00 - 11.30 WIB
Tempat : Gedung Umar Kayam (Blok A) XT Square (Bekas Terminal Lama Umbul Harjo)
Jl. Veteran, Yogyakarta
Syukron, Wassalamualaikum..
MARI BERSAMA_SAMA MENYONGSONG UNTUK TEGAKNYA SYARIAH & KHILAFAH
e-CLIEF ( Elective Course Learning of Islamic Economics Focus )
Assalamu'alaikum wr wb,
Bagi teman2 yang ingin belajar mengenai ekonomi Islam secara lebih mendalam, ayo bergabung bersama kami di e-CLIEF ( Elective Course Learning of Islamic Economics Focus ) Pusebi STEI Hamfara Yogyakarta, disini tema2 akan mendapat materi yang berasal dari kitab2 para ulama, seperti al amwal, mukadimah, dan lain2. kemudian tema2 juga akan mendapatkan materi praktisnya juga, so tunggu apa lagi ayo daftar sekarang ke kantor PuSEBI STEI Hamfara Yogyakarta, Lt. 3 Masjid Kampus STEI Hamfara, Jl. Bathok, Kenalan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Hukum Merayakan Natal Bagi kaum Muslim
Bantahan Argumentatif Terhadap yang Membolehkan Merayakan Natal
Hukum Merayakan Natal Bagi kaum Muslim
Oleh: Hafidz Abdurrahman
Pertama: Keharaman Merayakan Hari Raya kaum Kafir dan Mengucapkan Selamat “Hari Raya”
Kaum Muslim haram mengikuti Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) merayakan Hari Natal atau hari raya mereka, serta mengucapkan ucapan “Selamat Natal”, karena ini merupakan bagian dari kegiatan khas keagamaan mereka, atau syiar agama mereka yang batil. Kita pun dilarang meniru mereka dalam hari raya mereka.
Keharaman itu dinyatakan dalam al-Kitab, as-Sunnah dan Ijma’ Sahabat. Pertama, dalam al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا
“Dan orang-orang yang tidak menyaksikan kemaksiatan, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berguna, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (Q.s. al-Furqan [25]: 72)
Langganan:
Postingan (Atom)